Design Thinking bagian 1

Blanjalogyk9
3 min readOct 20, 2020

--

Design thinking sangat penting dalam menentukan suatu ide desain nantinya. Itulah yang saya lakukan bersama dua teman saya selama satuy minggu terakhir ini. Saya dan dua teman saya tergabung dalam tim KPPENSSkyIBT kelompok 9. Materi desain thinking ini masih sangat baru untuk tim saya dan saya sendiri, sehingga sampai sekarang pun masih menjamah, mencoba memahami dan mencoba mengeksekusi dengan benar. Meskipun masih banyak salah juga ternyata dalam pemahaman saya. Bukankah kesalahan itu yang membuat enaknya belajar bukan?

Design thinking sendiri bisa mempunyai arti yaitu suatu proses atau metode pola pikir untuk berempati terhadap masalah kemanusiaan yang kemudian dapat menemukan ide-ide inovatif untuk membantu mempermudah masalh-masalah yang dihadapi oleh manusia dan ide-ide tersebut dapat diimplementasikan dalam bentuk visualisasi atau purwarupa.

Dengan banyaknya masalah tersebut, kelompok saya mulai memilah-milah dan memfokuskan pada suatu masalah. Dalam proses ini kami menggunakan mind map untuk memilah-milah masalah dan kami menggunakan platform aplikasi mobile yaitu mindmeister. Di mindmaister sendiri kami mulai mengawang masalah apa yang sekiranya akan kami angkat. Ada banyak masalah yang kami resahkan mulai dari bidang pertanian, listrik, kesehatan hingga akhirnya kami membahas masalah belanja. Dari big idea belanja tersebut dapat diturunkan dan difokuskan lagi ke hal-hal kecil. Untuk lebih jelasnya bisa di cek di link berikut : https://mm.tt/1591273595?t=8cri2KWIk9

Gambar 1. MindMaister sumber :pribadi

Hal-hal kecil tersebut yang telah terfokus membuat kita tahu masalah spesifik yang akan dibahas. Kelompok kami pun menyepakati bahwa masalah yang dibahas yaitu adalah masalah belanja di tempat tradisional. Tempat tradisional disini yaitu adalah pasar tradisional, toko kelontong, dan kios. Kami merasa banyak masalah yang didapat ketika belanja di tempat tradisional seperti ini. Jelas mungkin secara kenyamanan telah kalah dengan tempat modern yang ber ac. Namun keberadaan pasar tradisional tetap ada di hati penggemarnya. Bahkan di kampong pun tiap hari pasar, toko kelontong dan kios selalu ramai dikunjungi.

Untuk mendapatkan banyak pandangan tentang masalah yang kami angkat ini, kami membuat survey untuk diisi oleh orang-orang yang sesuai dengan target market kami. Untuk linknya sendiri adalah berikut ini :

https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdG6O1twb2gbybMsUsxQuOuAPbTtpvSptOatsnIwdCniSpuog/viewform

Dari banyaknya pendapat yang mengisi survey tersebut kami gunakan pendapat tersebut untuk mengisi emphaty mapping. Di emphaty mapping sendiri ini akan dibagi menjadi empat yaitu: said, think,feel dan juga act. Di emphaty map ini kita masukan pendapat-pendapat tadi menuju ke empat bidang yang ada di emphaty map. Setelah semua sudah masuk ke bidangnya masing-masing, kita mengelompokan lagi ke bidang-bidang yang sekiranya sama. Dan gambar yang saya masukan ke sini adalah masih proses yang mana artinya bakal ada perubahan karena kami belum seratus persen selesai dengan penyusunan ini

Gambar 2. Emphaty Mapping Sumber;pribadi

-Nizam

--

--

Blanjalogyk9
Blanjalogyk9

No responses yet